Ada
sebuah kisah berupa nasihat yang jika
kita mau merenungkannya, insya Allah akan memberikan banyak faidah. Kisah ini
disampaikan oleh Imam an-Nawawi rahimahullah, beliau berkata:
Ada
seorang lelaki yang masuk menemui Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah. Maka
laki-laki tersbut berkata:”Berilah nasihat kepadaku!”. Maka Imam Ahmad
berkata:”Jika Allah ‘azza wa jalla menanggung rezeki, maka kenapa engkau
khawatir (dengan tidak mendapatkan rezeki)? Dan jika ganti (bagi harta yang
diinfaqkan) dari Allah ‘azza wa jalla itu benar, maka kenapa engkau bakhil?
Jika syurga itu benar adanya, kenapa engkau bersantai-santai (berleha-leha
dalam beramal)? Jika neraka itu benar adanya, mengapa engkau masih melakukan
ma’siat? Jika pertanyaan Munkar dan Nakir (si salam kunbur) itu benar adanya,
mengapa engkau merasa senang (dengan kehidupan dunia)? Jika dunia itu fana,
mengapa engkau merasa tenang (di dunia)? Jika hisab itu benar, mengapa engkau
banyak mengumpulkan harta (bukannya mengumpulkan amal)? Dan jika segala sesuatu
itu sudah ditakdirkan, oleh Allah ‘azza wa jalla, kenapa harus takut?
Renungkanlah
wahai manusia yang masih mempunyai hati! Bisakah kita menjawab semua pertanyaan
itu??
Sumber: Buletin INSAF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar